Pengertian Bilangan Rasional Jenis dan Contohnya
Bilangan rasional merupakan bilangan
yang bisa dinyatakan sebagai a/b dimana a/b bilangan bulat dan b tidak
sama dengan 0. Batasan bilangan rasional yaitu mulai dari selanga.
Bilangan dibagi menjadi dua yaitu bilangan rasional dan irasional.
Bilangan rasional meliputi bilangan asli, bilangan bulat, bilangan
prima, bilangan cacah, dan bilangan lain yang subset dengan bilangan
rasional.
Contoh bilangan rasional :
Apabila a/b = c/d maka, ad = bc
a/b + c/d = ad + bc / bd
a/b . c/d = ac / bd
baca :Pasti Bisa, Cara Cepat Mengerjakan Soal Matematika
baca :
Contoh bilangan rasional
- (a/b) = -a/b = a / -b dan (a/b)-1 = b/a jika a tidak sama dengan 0
- a/b : c/d = ad / bc
Bilangan rasional yakni bilangan yang
bisa dinyatakan dalam bentuk a/b dengan a serta b adalah anggota
bilangan bulat. Bilangan ini bisa dinyatakan dalam pecahan dan desimal.
Banyak orang beranggapan bahwa bilangan desimal itu ada komanya, padahal
tidak selalu seperti itu. Penulisan bilangan tunggal misalnya 7 juga
merupakan penulisan desimal. Karena tanda koma digunakan untuk hasil
pembagian dua buah bilangan yang mempunyai sisa ataupun guna keperluan
ketelitian serta keperluan penulisan angka penting.
Contoh bilangan rasional yaitu 2, 0.25,
¾, 1.333.. dan masih banyak lagi. Bilangan tadi merupakan anggota
himpunan bilangan rasional sebab dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan
dan masing-masing pembilang serta penyebutnya adalah anggota bilangan
bulat.
Bilangan 2 dapat dikatakan dalam bentuk
pecahan 2/1, 0.25 menjadi ¼. Bilangan ¾ jelas berbentuk pecahan dengan 3
sebagai pembilang dan 4 sebagai penyebut dan keduanya adalah bilangan
bulat. Bilangan 1.333 juga disebut bilangan rasional sebab dapat
dinyatakan dalam pecahan 4/3.
Sebelum membahas lebih jauh mengenai
operasi bilangan rasional, maka harus pahami dahulu bagaimana cara
mengubah penulisan bilangan rasional ke desimal juga sebaliknya.
baca lagi :Inilah Kumpulan Rumus Trigonometri Lengkap Dengan Contohnya
baca lagi :
Mengubah pecahan ke desimal
Mengubah pecahan ke desimal bisa
dilakukan dengan pembagian bersusun. Untuk pecahan dengan penyebut
membagi habis bilangan kelipatan 10 caranya yaitu dengan mengalikan
pembilang dan penyebut. Perhatikan contoh:
3/5 = 3/5 x 2/2 = 6/10 = 0,6.
3/5 mempunyai penyebut 5 dan membagi
habis bilangan kelipatan 10. Guna menghasilkan bilangan kelipatan 10
pada penyebut perlu mengali bilangan 5 dengan 2. Pembilangnya juga perlu
dikali dengan bilangan 2 maka akan didapat 6/10. 10 menunjukkan banyak
angka di belakang koma, sebab 10 adalah kelipatan ke 1 dari 10 maka
angka di belakang koma pada desimal sebanyak satu angka. Pembilang
pecahan tersebut yaitu 6, karena angka 6 hanya memiliki satu angka maka 6
menjadi satu-satunya angka di belakang koma.
0 Response to "Pengertian Bilangan Rasional Jenis dan Contohnya"
Post a Comment
Catatan :
~ Usahakan Komentar Yang Sopan / Tidak Menyinggung
~ Tidak Mengandung Kata kasar
~ Tidak Berbau porno Atau sara
~ Boleh Berupa Kritik Atau Saran
~ Komentar Sesuai Artikel Di Atas
~ Diharapkan Untuk Tidak menulis Link Hidup / Aktif